Max Kruse sudah menunjukkan ia dapat cetak gol dalam dan di luar lapangan sepak bola sesudah akhiri perburuannya sepanjang satu dasawarsa untuk gelar WSOP.
Pemain sepak bola yang disebut anggota tim timnas Jerman di Olimpiade 2020 meraih kemenangan di Acara #7: €1.650 No-Limit Hold’em 6-Handed di World Seri of Poker Europe (WSOPE) berhadiah €134.152, yang sebagai kemenangan uang kontan kompetisi paling besar untuknya.
Ia ialah pemain paling akhir yang masih ada dari 413 entri lapangan dan ambil sisi paling besar dari kelompok hadiah €588.525 sesudah menaklukkan Dorian Melchers yang kuat dalam head-up play. Prestasi itu kelihatan makin mengagumkan sesudah menyaksikan jika dia melampaui beberapa orang seperti Farid Jattin, Leonid Yanovski, Orhan Sen dan Nacho Barbero di meja final.
Siapa Max Kruse?
Kruse, yang bermain sebagai penyerang untuk VfL Wolfsburg, terpikat dengan poker dan sudah kelihatan di sejumlah perhentian beragam tour poker dan aktif bermain di poker online. Perolehan terbaik awalnya di bawah panji WSOP tiba di tahun 2014, di mana dia tempati urutan ke-3 pada acara Draw Lowball No-Limit 2-7.
Ia mencatatkan finish ke-5 di GGPoker WSOP Online $10K Heads Up Championship 2021 sebesar $62.156 dan raih hadiah uang $57.592 di $25K NLH Poker Players Championship tahun awalnya.
Sementara Kruse tidak dipilih sebagai wakil negaranya di Piala Dunia FIFA bulan akhir ini, ia sebagai wakil timnas Jerman di dalam 14 peluang. Gol pertama kalinya untuk negaranya tiba menantang Amerika Serikat saat sebelum cetak gol 3x kembali di laga yang lain.
Tetapi karier Kruse di timnas Jerman berhenti karena kelalaian berkaitan poker. Disampaikan jika ia sudah kehilangan kemenangan poker sebesar €75.000 dalam taksi di tahun 2016. Kejadian itu membuat dikeluarkan dari timnas dan ia terima denda €25.000 dari faksi timnya.
Pucuknya, dia pernah dirumorkan tergabung dengan Manchester United tetapi transfer itu tak pernah diwujudkan. Meski begitu, Kruse sudah membuat karier yang hebat di Bundesliga (Seksi Khusus Jerman) dan sudah mencatat 131 gol dalam 460 performa liga dan memenangi DFL-Supercup di tahun 2015.
Rekap Tabel Akhir
Tindakan hari akhir menyaksikan cuma lima pemain yang kembali lagi ke King’s Resor, Rozvadov sebagai finishher tempat ke enam Barbero disingkirkannya di akhir Hari 2.
Sen ialah pemain pertama kali yang keluar pada Hari 3 dan merasakan dianya ada di segi yang keliru dalam 1/2 jam pertama. Ia masukkan timbunan pendeknya dengan ace-tujuh tapi tidak bisa bertambah menantang ace-delapan Melcher.
Permainan empat tangan akan berjalan sepanjang dua 1/2 jam kembali dan gantian Kruse untuk menjatuhkan musuh. Kruse berpindah semua sebagai timbunan besar dari buta kecil dengan ace-tiga dan diundang oleh Yanovski dan ace-delapan dari buta besar. Kruse memasang ke-3 nya di ketidakberhasilan dan bertahan untuk pimpin chip dengan 3 pemain sisa.
Keunggulan Kruse tidak tahan lama saat Melcher amankan meja penutup paling akhir yang lain. Jattin mengirim timbunannya bersama raja sembilan. Melcher bangun dengan ace-delapan kembali dan membuat rivalnya seimbang sesudah jatuhkan ace perjalanan.
Melchers lakukan head-up dengan keunggulan chip 2:1 saat sebelum melepas keunggulan dan merampasnya kembali. Tidak dipengaruhi, Kruse memperoleh kembali kendalian dan pimpin chip tipis sesudah mengantongi pot beruntun.
Tangan paling akhir malam itu menyaksikan Melchers menaruhkan semua dengan ace-queen dan diundang oleh pocket deuces Kruse. Ke-2 pemain melewati ketidakberhasilan sepuluh tinggi tapi Melchers membuat Kruse bermain seri 2x sesudah membuat sepasang ratu pada gilirannya. Kruse selanjutnya berteriak kegirangan sesudah jus ada di river untuk amankan menangnya.
